Selasa, 09 Juli 2013

Yusuf Kalla Imbau Kecilkan Volume Azan Subuh


Arlogi - Di depan ratusan jamaah masjid Baiturrahman, Denpasar, Bali, hari ini, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Muhammad Jusuf Kalla mengajak umat Islam di Bali bersikap toleran terhadap penganut agama lain, terutama warga Hindu mayoritas di Pulau Dewata itu.

"Kalau subuh, pengeras suara untuk azan dan mengaji tidak usah keras karena tidak semua orang di sekitar masjid ini, bangun salat subuh," kata Kalla dalam siaran pers diterima merdeka.com, Sabtu (22/6). Dia menambahkan banyak penganut agama lain dan bisa mengganggu tidur mereka.

Kalla menjelaskan masjid itu tempat syahdu buat menunaikan ibadah dan menciptakan ketenangan hati. Dengan tidak mengganggu ketenangan orang lain, kata dia, berarti kaum muslim toleran terhadap orang lain.

Dia membandingkan pula di Jakarta atau Makassar berpenduduk mayoritas muslim. Jika misa gereja atau loncengnya terlalu keras, umat Islam juga bakal protes. Karena itu, saling memahami amat diperlukan buat membangun toleransi antar umat beragama.

Di Bali terdapat 275 ribu penganut Islam dari total 850 ribu penduduk. Di Denpasar saja ada 19 masjid.

Kalla berkunjung ke Denpasar untuk meninjau pembangunan Masjid Baiturrahman.

Menurut Ketua DMI Denpasar Bambang Santoso, imbauan Kalla itu sangat bermanfaat bagi umat Islam dan penganut agama lain di Bali.

Sumber
Rating: 4.5 out of 5

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. Arlogi - All Rights Reserved Template IdTester by Blog Bamz